Tampilkan postingan dengan label Flora dan Fauna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Flora dan Fauna. Tampilkan semua postingan

Kesehatan dan Penyakit Kura Brazil: Mata Tertutup Selaput

Beberapa hari yang lalu, saya melihat kondisi Kame yang memprihatinkan. Dia tidak mau makan dalam waktu dua hari dan hanya menyembunyikan kepalanya dalam tempurungnya saja. Keesokan harinya, saya melihat kejanggalan baru pada Kame. Pada matanya terdapat selaput putih yang membuat matanya terlihat bengkak.
Sumber: pompomturtle.blogspot.com

Keadaan seperti ini mengingatkan saya pada salah satu penyakit kura brazil pada postingan saya sebelumnya. Setelah saya googling gejala dan cara mengobatinya, saya menyimpulkan sebagai berikut:

Penyebab
  Keadaan air kurang bersih[filtrasi].
  Kondisi suhu tidak sesuai dengan kura.

Pengobatan
  Sering mengganti air dengan air yang baru. Air hangat dianjurkan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  Sering menjemur kura di bawah sinar matahari.
  Puasakan kura sampai keadaan kura membaik, tetapi tidak lebih dari satu-minggu.

  Mengoleskan antibiotik pada mata kura dalam bentuk salep mata. Dapat menggunakan Terra Cortril atau Erlamycetin Chloramphenicol. Dapat ditemukan di apotek biasa.

 
Sumber: www.farmasiku.com

Itulah kesimpulan dari beberapa artikel dan pengalaman pribadi saya. Semoga dapat membantu untuk memulihkan kura teman-teman, dan tetap berdo'a kepada Yang Maha Kuasa.

Kesehatan dan Penyakit Kura Brazil

Kesehatan dan Penyakit


Lebih dari 85% semua penyakit-penyakit yang ditemukan pada kura-kura adalah hasil dari akibat rendahnya kebersihan perawatan atau rendahnya gizi makanan dan kadang-kadang disebabkan oleh keduanya. Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang salah banyak sekali ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian dini. Jika keseimbangan gizi makanan dapat diberikan seperti yang ditekan sebelumnya, kami telah menemukan spicis yang dapat bertahan hidup lebih dari 30 tahun dalam perawatan.
Kura-kura dapat menjadi sakit seperti binatang lainnya dan jika mereka sakit anda harus cepat membawanya ke dokter hewan. Pada umumnya penyakit ini dapat disembuhkan jika terdeteksi secara cepat.
Pedoman dan petunjuk umum untuk pemeliharaan serta perawatan kura-kura air tawar yang sakit:


Kura-kura yang sakit harus dijaga kehangatannya. Suhu yang paling cocok secara umum adalah antara 27 -30 C. Pada suhu ini sistem daya tahan tubuh dapat bekerja dengan maksimal. Sangatlah penting untuk mempertahankan kebutuhan akan air dari pada mengkhawatirkan untuk memberikan makanan secara paksa. Kura-kura yang kekurangan air (dehydrated) mengakibatkan kondisi yang sangat serius (dari komplikasi ginjal). Pada umumnya binatang yang sakit dan lemah membutuhkan / menyerap air dan mengembalikan fungsi ginjal sebelum mereka membutuhkan makanan secara paksa.
Kura-kura yang sakit mungkin tidak dapat berenang secara benar. Mereka dapat juga tenggelam. Jaga ketinggian air yang rendah dan pastikan kura-kura dapat meninggalkan air dengan mudah sesuai dengan keinginannya. Jika terjadi infeksi, pisahkan kura-kura itu segera mungkin. Sediakan aquarium kosong untuk keperluan ini jika dibutuhkan. Berikan perhatian yang khusus untuk hal-hal kebersihan dan gunakanlah sabun pencuci tangan seperti ‘Betadine’ povidone-iodine. Kunci keberhasilan perawatan reptil adalah ketepatan dari diagnosa yang diikuti oleh pengobatan sesuai. Jangan melakukan diagnosa tebak-tebakan tapi selalu mencari nasehat ahli di bidang doker hewan dari sumber yang terpercaya.
Pedoman penyakit umum


Gejala:
Mata bengkak atau berair, biasanya tertutup. Kemungkinan mengeluarkan cairan putih. Kulit terlihat merah dan mentah. Kemungkinan Edema.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada mata sering diakibatkan dari kurang berfungsinya sistem penyaringan (filtrasi). Selidiki lingkungannya. Kesalahan pengaturan suhu dapat juga menyebabkan gejala-gejala seperti ini.
Pengobatan:
Antibiotik yang dioleskan pada mata (dalam bentuk salep) jika disebabkan oleh infeksi bakteri. Jaga kebersihan dan lingkungan sekeliling jika tidak baik.


Gejala:
Luka atau plaque-like furry yang disebabkan oleh sel-sel mati disekitar mulut. Kemungkinan menolak untuk diberi makan dan mata kemungkinan juga membengkak.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada mulut biasanya dapat ditemukannya organisma gram-negatif. Menular pada jenis hewan lainnya.
Pengobatan:
Kondisi yang serius membutuhkan pengobatan yang cepat. Mulut harus dibersihkan dengan cairan povidone-iodine beberapa kali dalam sehari dengan membersihkan juga sel-sel mati. Antibiotik yang berkontak langsung dengan luka juga efektif dalam melawan Gram-negatif organisma. Tangani hewan yang terinfeksi dengan seksama dan pisahkan dengan kura-kura lainnya secepatnya. Keadaan seperti ini biasanya dapat segera diatasi jika terdeteksi secara dini.


Gejala:
Hewan yang kurang bertenaga, kemungkinan menyanggah kepalanya dengan tinggi atau dalam posisi yang tidak seperti biasanya. Kemungkinan juga lemahnya kaki depan dan belakang dan juga kadang mengeluarkan cairan dari hidung atau mulut diikuti dengan sesak napas.
Kemungkinan disebabkan:
Kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pernapasan, kemungkinan pneumonia.
Pengobatan:
Perhatian dari dokter hewan diperlukan secepatnya. Suntikan antibiotik biasa tindakan yang harus dilakukan (antibiotic biasanya tidak diberikan secara oral pada kura-kura air tawar disebabkan oleh lamanya dan tidak menentukan rasio penyerapan melalui pencernaan dan tidak menentunya jumlah serum darah).


Gejala:
Lemahnya daerah tempurung atas atau bawah dengan kemungkinan pecahnya pembuluh darah. Kemungkinan terciumnya bau yang tidak sedap dari daerah sekeliling. Daerah yang terkena dapat menyebar dengan cepat.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada tissue yang mana berasal dari trauma atau penyakit tertentu. organisma gram-negatif biasanya penyebabnya.
Pengobatan:
Daerah sekeliling yang terditeksi harus dibersihkan secara rutin dengan cairan povidone iodine, sel-sel yang mati dibersihkan secara perlahan dan kura-kura ini dipisahkan secepatnya dengan yang lainnya. Antibiotik yang dioleskan langsung dapat digunakan. Gejala seperti ini kebanyakan disebabkan oleh lokalisasi luka trauma, seperti terbakar oleh pemanas/heater atau goresan yang disebabkan oleh batu tajam yang ada di aquarium dll.


Gejala:
Kurang bertenaga, lemas, kemungkinan kaki atau tempurung bawah terlihat kemerahan.
Kemungkinan disebabkan:
Pada umumnya septicemia (keracunan pada darah).
Pengobatan:
Pada umumnya disebabkan oleh luka trauma, terutama air yang terkontaminasi. Ada kemungkinan hepatosis jika hati (lever) dengan cepat ikut terserang. Mendesaknya akan kebutuhan parenteral (tidak melalui mulut) antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan intensif terapi pendukung juga diperlukan. Tes darah juga diperlukan untuk memastikan kemajuan pengobatan.


Gejala:
Tempurung atas yang lembek dan kemungkinan tidak merata. Lemahnya kaki-kaki dan kura-kura ini kemungkinan masalah makan.
Kemungkinan disebabkan:
Makanan yang kekurangan kalsium baik sedikit maupun banyak.
Pengobatan:
Untuk kondisi yang parah kemungkinan tidak dapat tertolong. Pengobatan dapat berupa suntikan kalsium ditambah makanan yang berkalsium dan perawatan di bawah sinar lampu UV-B.
Catatan: Gejala tempurung lembek, jangan disamakan dengan kura-kura jenis tempurung lunak (Soft-shell) seperti jenis Tryonix/Apalone.


Gejala:
Luka baru.
Kemungkinan disebabkan:
Perkelahian, lecet pada batu atau benda lain.
Pengobatan:
Pindahkan faktor penyebab di lingkungannya. Bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan cairan povidone-iodine dan jaga kebersihannya sampai luka sembuh total. Perhatikan dengan seksama gejala infeksi kedua, seperti septicernia, necrotic dermatitis.


Gejala:
Pembengkakan atau kemerahan di samping kepala.
Kemungkinan disebabkan:
Bisul telinga. Pada kura-kura, disebabkan oleh kebersihan air yang kurang.
Pengobatan:
Pembedahan oleh dokter hewan dengan pembiusan lokal.


Sumber

Wujud Aseli Axolotl Happy Aquarium

Sewaktu membaca koran pada kolom favorit saya, saya menemukan kata yang tidak asing untuk saya, "Axolotl". Axolotl adalah salah satu jenis binatang air yang diadopsikan dalam sebuah permainan Facebook, Happy Aquarium.
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City.


Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya. Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.


Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 - 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh pihak ahli itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)


Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya. Salamander jenis ini adalah salamander yang digolongkan di dalam Salamander jenis berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan peliharaan yang lucu.


Nama Axolotl di ambil dari bahasa Aztec yang berarti anjing air. Axolotl masih bersepupu dekat dengan tiger salamander. Uniknya, hewan ini bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air. Bentuk darat dari axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol. Kehadiran hormon tertenu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis kedalam bentuk reptil darat. Selain itu penambahan sejumlah kecil iodine kedalam air juga bisa memicu hal yang sama.


Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka. Beberapa binatang lain mempunyai kemampuan untuk beregenerasi, tetapi hanya salamander meksiko yang dapat menumbuhkan kembali begitu banyak bagian tubuh yang berbeda di sepanjang hidup mereka.


Axolotl dapat ditemukan di Danau Xochimilco and Danau Chalco di Meksiko. Belakangan, populasi mereka terancam akibat pembangunan yg dilakukan pada danau itu untuk mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut & habitatnya terganggu. Masuknya ikan2 dari daerah lain yg diperkenalkan manusia jg menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan menurun dari sekitar 1.500 per mil persegi pada 1998 menjadi hanya 25 per mil persegi tahun ini, berdasarkan penelitian ilmuwan Zambrano menggunakan perangkat jala. Usaha panjang International Union for Conservation of Nature memasukkan axolotl dalam Red List tahunannya sebagai yang terancam punah. Mereka mengatakan binatang ini bisa hilang dalam lima tahun.
Sumber: http://www.facekom.info/2012/02/axolotl-ikan-berkaki-dari-mexico.html

Cara merawat Kura-kura Brazil: II

Pada artikel sebelumnya, saya mengaakan bahwa kura-kura butuh sinar matahari dalam pertumbuhannya. Kali ini, saya akan berbagi mengenai hal-hal yang harus dihindari dalam memberi kura-kura kamu sinar matahari.


Jangan menjemur kura di air terlalu lama. Menjemur kura dalam air hanya bertujuan agar kura buang kotoran. Menurut pengalaman saya, Kame -nama kura milik saya- akan dehidrasi jika dia terlalu lama dijemur dalam air. Dia akan lemas, tidak mau makan, bahkan tidak mau bermain lagi. Selain itu, air yang dipanaskan menggunakan sinar matahari akan menimbulkan penyakit sopak.
"Jangan engkau berbuat demikian, ya Aisyah. Sesungguhnya air yang dijemur itu akan menimbulkan sopak." (Riwayat Baihaqi)

Dandelion

Randa Tapak atau Dandelion adalah bagian dari Taraxacum, sebuah genus besar dalam keluarga Asteraceae. Nama Randa Tapak sendiri biasa digunakan untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki "bunga" yang memiliki "bunga-bunga" kecil yang terbang ditiup angin. Asal asli dari tumbuhan ini adalah Eropa dan Asia, namun sudah menyebar ke segala tempat. Yang disebut sebagai bunga dari tumbuhan ini menjadi semacam jam hayati yang secara teratur melepaskan banyak bijinya. Biji-biji ini sesungguhnya adalah buahnya.

Sebelum menjadi bunga dengan bunga-bunga kecil berwarna putih, dandelion adalah bunga dengan kelopak berwarna kuning. Seiring dengan laju waktu, kelopaknya yang berwarna kuning itu berganti menjadi bunga-bunga kecil berwarna putih.

Dandelion menjadi inspirasi Elizabeth Wright Shapiro dan MCG, para penulis cerita Tinker Bell. Mereka mengisahkan peri-peri di Pixie Hollow lahir dari bunga-bunga kecil Dandelion yang terbang dan berhasil sampai di Pixie Hollow, begitu juga dengan Tinker Bell.

Cara Merawat Kura-kura Brazil

Teman - teman mungkin bingung kenapa saya membuat tulisan ini, yakni tulisan mengenai cara merawat kura - kura. Mudah saja, saya sedang menjadi pengasuh kura - kura. 1 pekan yang lalu, teman saya mempercayakan saya untuk mencari kura - kura brazil untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Saya sudah mendapatkannya, tetapi saya tidak boleh hanya menjadi kacung untuk mendapatkan kura - kura tadi, saya harus membekali diri dengan tata cara perawatannya yang kemudian saya sampaikan pada teman saya.


Untuk kebanyakan orang awam, termasuk saya, akan bertanya - tanya bagaimana cara merawat kura - kura dengan baik. Alhasil, saya mencari tulisan yang dapat menjawab pertanyaan saya, dan sekarang saya bagikan disini.


  Kura - kura suka makan kangkung. Beberapa artikel yang saya baca menyebut kangkung sebagai makanan kesukaan kura - kura. Beri kangkung yang berwarna hijau muda lalu biarkan sapai habis. Kura - kura juga suka hewan kecil yang lunak. Potongan ikan, cacing tanah, dan keong dapat menjadi variasi makanannya. Dalam hal makanan, kura - kura termasuk hewan golongan pemakan segala. Berikan tiap 2 hari sekali atau 3 kali seminggu.


  Air dalam wadah jangan terlalu tinggi. Seperti yang kita tahu, kura - kura adalah hewan yang hidup di 2 jenis tempat,  yakni air dan darat. Kura - kura butuh oksigen untuk bernapas. Dia akan muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen yang dia butuhkan. Isi air dalam wadah setinggi 3/4 tinggi kura - kura kamu [sebatas leher]. Beri tumpukan batu karang sebagai pijakan. Ganti air setiap hari atau paling sedikit tiap 2 hari sekali, agar kuman dan virus tidak menyerang kura - kura.


  Kura - kura butuh sinar matahari. Kura - kura harus dijemur setiap hari. Selain agar tempurungnya tidak sering tumbuh lumut, sinar matahari baik untuk pertumbuhan kura - kura.


  Bersihkan tempurung kura - kura. Tempurung kura - kura akan berlumut karena selalu bersentuhan dengan air. Bersihkan tempurungnya dengan cara disikat menggunakan sikat yang halus atau dengan sikat gigi bekas. Bersihkan tiap seminggu sekali.


  Biarkan kura - kura di darat. Terlalu lama di air dapat membuat kura - kura merasa jenuh. Biarkan dia berjalan di darat tetapi jangan sampai lepas dari pengawasan kamu.


Secara garis besar, hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kura - kura adalah makanan, tempat tinggal dan kebersihannya. Gampang, asal kamu telaten dalam melakukannya






Refrensi:
http://lasmamartha91.ngeblogs.com/category/tips-merawat-kura-kura/
http://www.anneahira.com/cara-memelihara-kura-kura.htm